Mobilitas sosial
horizontal
Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau
objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial
lainnya yang sederajat. Tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang
dalam mobilitas sosialnya.
-
Contoh: Bapak Adi yang berkewarganegaraan Indonesia pindah ke Amerika dan mengubah kewarganegaraannya sehingga menjadi warga negara Amerika. - Kepala sekolah SMP Swasta
dipindahtugaskan menjadi kepala sekolah SMP Negeri.
-
Seorang tukang tukang ojek konvensional beralih provesi menjadi tukang ojek online karena lebih banyak pelanggan.
- Seorang karyawan berhenti dari
perusahaan tempat dia bekerja karena diterima di perusahaan lain dengan
posisi dan jabatan yang sama.
- Siswa SMA tahun pertama tidak
naik kelas dan memutuskan untuk mengulang tahun pertamanya di SMA lain
dengan cara pindah sekolah.
- Satu keluarga yang tinggal di
desa memutuskan untuk pindah ke desa lain karena pengaruh letak
geografis yang membuat desanya sering tertimpah bencana alam.
- Mahasiswa yang mengikuti
program pertukaran pelajar dari Indonesia ke Thailand.
- Dalam satu keluarga yang orang
tuanya bekerja sebagai guru matematika SMA, si anak juga mengikuti jejak
orang tua dengan masuk sekolah pendidikan matematika dan menjadi guru
matematika untuk SMA juga.
Pak Amir seorang warga
negara Amerika
Serikat, mengganti
kewarganegaraannya dengan kewarganegaraan Indonesia, dalam hal ini mobilitas sosial Pak Amir
disebut dengan Mobilitas sosial horizontal karena gerak sosial yang dilakukan
Pak Amir tidak mengubah status sosialnya.
Mobilitas sosial
vertikal
Mobilitas
sosial vertikal adalah perpindahan individu atau objek-objek sosial dari suatu
kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Sesuai
dengan arahnya, mobilitas sosial vertikal dapat dibagi menjadi dua, mobilitas
vertikal ke atas (social climbing) dan mobilitas sosial vertikal ke bawah (social
sinking).
Mobilitas vertikal ke
atas (Social climbing)
Mobilitas vertikal ke atas atau social climbing mempunyai dua
bentuk yang utama
·
Masuk
ke dalam kedudukan yang lebih tinggi. Masuknya individu-individu yang mempunyai kedudukan rendah ke
dalam kedudukan yang lebih tinggi, di mana kedudukan tersebut telah ada
sebelumnya.
Contoh: 1. Mobilitas vertikal ke atas
Seorang polisi menerima penghargaan karena kerja bekerja dengan
baik
Wali kota Bandung mendapatkan penghargaan sebagai pemimpin terbaik sehingga pada pemilihan kepala daerah di periode selanjutnya, ia dipercaya untuk menjadi gubernur.
Orang tua yang hanya lulusan SD berhasil menyekolakan anaknya hingga lulus kuliah S1 (contoh kasus mobilitas sosial vertikal antargenerasi).
Pemberian warisan berupa materi dan non-materi dari seorang
kakek pemegang perusahaan kepada cucunya. Cucunya mengalami gerak sosial
vertikal ke atas.
Seorang guru membentuk organisasi berisi seluruh guru di
provinsinya dan diangkat menjadi ketua organisasi tersebut.
Kenaikan gaji buruh sebagai bentuk apresiasi pendapat mereka
yang disampaikan lewat demonstrasi.
e. Seorang adsos yang menjadi dosen beberapa tahun kemudian.
Membentuk kelompok baru. Pembentukan suatu kelompok baru memungkinkan individu untuk
meningkatkan status sosialnya, misalnya dengan mengangkat diri menjadi ketua
organisasi.
Contoh: Pembentukan organisasi baru memungkinkan seseorang untuk
menjadi ketua dari organisasi baru tersebut, sehingga status sosialnya naik.
Mobilitas vertikal ke
bawah (Social sinking
Mobilitas vertikal ke bawah mempunyai dua bentuk utama.
·
Turunnya
kedudukan. Kedudukan individu
turun ke kedudukan yang derajatnya lebih rendah.
Contoh: a. Seorang bupati yang diturunkan dari jabatannya dikarenakan korupsi
b. Anggota polri diturukan jabtannya dikarenakan melanggar aturan
c. Seorang karyawan dipecat karena telah memalsukan laporan
keuangan perusahaan
d. Siswa dikeluarkan dari sekolah karena sikap yang sangat buruk
e. Karena terlilit hutang pengusaha mengalami kebangkrutan yang
menyebabkan ia kehilangan harta serta martabatnya
derajat kelompok. Derajat sekelompok individu menjadi turun yang berupa
disintegrasi kelompok sebagai kesatuan.
Contoh: Juventus terdegradasi ke seri B. akibatnya, status
sosial tim pun turun.
IPS
Perubahan Social Budaya
Kelas
: IX a
NAMA
ANGGOTA
1
|
Alda afita sandra
|
02
|
2
|
Azzahra maulinda utoyo
|
6
|
3
|
Dwi aprilia
|
10
|
4
|
Elly rosanti
|
11
|